RPL BIMBINGAN DAN
KONSELING
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
A.
IDENTITAS
1. Sekolah : SMA N 1 Kedamean
2. Kelas/
Semester : X/ Ganjil
3. Bidang
Bimbingan : Sosial
4. Jenis
Layanan : Penyaluran
5. Topik/
Pokok Bahasan : Mengenali Bakat Demi
Karier
6. Fungsi
Layanan : Pemahaman
7. Sasaran
Layanan : Kelas X - A
8. Waktu
Pelaksanaan : 40 menit
9. Penyelenggara
Layanan : Guru BK
10. Tempat : Ruang Kelas
11. Aspek
Perkembangan : Kematangan Sikap
12.Tugas
Perkembangan :
-Mencapai keseimbangan sikap dan perilaku dalam menentukan arah karier.
-Mencapai kematangan dalam mengenal bakat yang dimiliki serta arah pemilihan karier siswa
-Mencapai keseimbangan sikap dan perilaku dalam menentukan arah karier.
-Mencapai kematangan dalam mengenal bakat yang dimiliki serta arah pemilihan karier siswa
13. Standar
Kompetensi :Meningkatkan
pemahaman diri mengenai bakat yang dimiliki
a. Indikator :
·
Mengenali bakat yang
dimiliki sejak lahir.
·
Mengenali
kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan bakat.
·
Mengenali cara belajar
yang baik dan sesuai bagi dirinya untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.
·
Mengetahui jenis-jenis
bakat yang tersedia.
·
Mengetahui arah karier
berdasarkan bakat yang dimilikinya.
b. Nilai
Karakter yang
Dikembangkan : Mandiri dan Tanggung Jawab
14. Tujuan
Layanan :
·
Siswa dapat menjelaskan
jenis-jenis bakat.
·
Siswa dapat menyebutkan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan bakat.
·
Siswa dapat menentukan
bakat yang dimiliki dan mengenali cara-cara belajar yang dapat menunjang
bakatnya.
15. Materi
Kegiatan : Terlampir
16. Uraian
Kegiatan :
Tahapan
|
Uraian
Kegiatan
|
Nilai
Karakter
|
I. Pembukaan
(5 menit)
|
1. Salam,
berdoa
2. Presensi
Siswa
3. Penghangat
suasana (mengucapkan yel-yel)
|
Pengakraban
|
II. Kegiatan
(30 menit)
|
1. Menjelaskan
topik layanan
2. Menjelaskan
tujuan layanan
3. Guru
BK memberikan gambar-gambar bakat yang tersedia.
4. Siswa
berdiskusi tentang kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk
mengembangkan bakat yang dimiliki.
5. Siswa
dapat menentukan bakat yang dimiliki.
6. Siswa
dapat mengenali cara-cara belajar yang dapat menunjang bakatnya.
|
Toleransi
|
III. Penutup
(5 menit)
|
1. Guru
BK memberi kesempatan tiap kelompok untuk bertanya.
2. Guru
BK bersama siswa menyimpulkan isi materi
3. Beberapa
siswa diberi kesempatan memberikan kesan setelah mengikuti kegiatan
|
Tanggung
Jawab
|
17. Metode/Teknik : Ceramah, Diskusi, Penugasan
18. Media/Alat/Sumber : Buku LKS
19. Evaluasi : Penilaian segera
·
Evaluasi Proses
20. Tindak
Lanjut :
Memberikan
layanan Konseling Individu/kelompok bagi mereka yang bermasalah berkaitan
dengan topik.
21. Biaya : -
Lampiran:
1. Materi
2. Instrument
Evaluasi
Lampiran
1: (Materi)
Mengenali Bakat Demi Karier
Bakat adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang
merupakan potensi (kemampuan terpendam) diri kita yang masih memerlukan
pengembangan melalui pendidikan, pembelajaran atau pelatihan sehingga menjadi
suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.Keterampilan khusus
misalnya kemampuan berbahasa, bermain music, melukis.
Bakat bukanlah merupakan potensi tunggal, melainkan
merupakan sekelompok potensi yang bertingkat membentuk bakat.Pada bakat music
terdpat kemampua membedakan nada, kepekaan akan jeserasian suara, kepekaan
irama dan nada. Bakat baru muncul ketika apabila dia mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya yang dapat mengembangkan bakat anak
tersebut.Sehingga perlu diketahui bahwa untuk mengembangkan bakat maka diperlukan
pelatihan-pelatihan untuk menggali potensi yang dimilikinya.
Bakat mempunyai banyak jenis diantaranya adalah
bakat akademis, bakat kreatif, bakat seni, bakat kinestetik dan bakat
sosial.Masing-masing bakat tersebut memiliki kriteria sendiri untuk mencapainya.
Kriteria tersebut dapat dilihat melalui banyak cara diantaranya adalah melalui
tes bakat. Tes bakat merupakan salah satu cara untuk memperoleh gambaran
mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang. Namun hasi tes bakat
tersebut tidak dapat menentukan secara mutlak pekerjaan atau karier yang harus
dijalani.
Mengenali
bakat yang kita miliki dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu:
a. Memahami
dengan seksama bakat kita.
b. Mencari
media yang tepat untuk mengembangkannya
c. Menyesuaikan
dengan minat kita.
d. Menyakinkan
diri bisa sukse berkarier dengan bakat dan minat yang ada.
e. Siap
menghadapi berbagai kesulitan terkait dengan pengembangan bakat.
f. Tidak
gampang mengeluh, berkecil hati, berjiwa besar, dan percaya diri untuk
mengembangkat bakat.
g. Mencari
informasi tambahan dari berbagai sumber diluar sekolah seperti internet, yang
berkaitan dengan pengembangan bakat.
Gaya belajar merupakan suatu cara yang dilakukan
oleh seseorang untuk meperoleh informasi, mengolah informasi, untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, agar
terjadi suatu proses belajar yang menyenangkan sehingga tujuan pendidikan dapat
tercapai.
Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan
belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya). Anak yang mempunyai gaya
belajar auditori dapat belajat lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal
dan mendengarkan apa yang guru katakana. Anak auditori dapat mencerna makna
yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Belajar dengan menulis mempunyai makna
yang minim bagi anak auditori.Anak-anak auditori dapat menghafal lebih cepat
dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
Kelebihan
ketika menggunakan gaya belajar ini:
a. Ketika
harus mempresentasikan hasil pekerjaannya maka dapat melaksanakannya dengan
baik.
b. Mudah
menirukan ucapan orang lain dengan waktu yang relatif cepat.
c. Mempunyai
tata bahasa yang baik.
d. Mudah
mengingat nama orang.
e. Suka
berbicara
f. Tidk
takut ketika harus berbicara didepan kelas, akan menonjol ketika terjadi
diskusi dikelas.
g. Berbicara
dalam irama yang berpola.
Kelemahan
ketika menggunakan gaya belajar ini:
a. Kurang
baik ketika membaca (membaca relative pelan).
b. Kurang
bisa mengingat ketika dibacakan tidak dengan disuarakan.
c. Kurang
baik ketika menulis karangan.
d. Sulit
diam untuk waktu yang relative lama.
e. Mudah
terganggu oleh keributan.
Gaya belajar selanjutnya yaitu kinestetik.Gaya
belajar kinestetik adalah belajar melalui gerakan-gerakan sebagai sarana
memasukkan informasi ke dalam otaknya.Gaya belajar ini bersifat eksternal
dengan melibatkan kegiatan fisik, membuat model, memainkan peran, berjalan, dan
sebagainya.Gaya belajar kinestetika yang bersifat internal menekankan pada
kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari sesuatu hal. Anak yang mempunyai
gaya belajar kinestetik belajat melalui bergerak, menyentuh dan melakukan. Anak
kinestetik sulit untuk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk
beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat.Siswa yang bergaya ini belajarnya
melalui gerak dan sentuhan. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar tipe ini
adalah:
Kelebihan:
a. Biasanya
anak cenderung berpenampilan rapi.
b. Mempunyai
kelebihan dalam bidang olahraga.
c. Menyukai
pekerjaan di laboratorium.
d. Koordinasi
antara mata dan tangan bagus.
Kekurangan:
a. Cenderung
frustasi dan gelisah bila harus duduk mendengarkan penjelasan guru dalam jangka
waktu yang relative lama, oleh karena itu mereka break (istirahat) dalam waktu
belajar berlangsung.
b. Kemampuan
kurang dalam mengeja atau spelling.
c. Menggunakan
jari telunjuk ketika membaca.
d. Tidak
dapat mengerti geografi, kecuali sudah berkali-kali datang ke tempat tersebut.
Gaya belajar ketiga adalah visual. Siswa yang
mempunyai gaya belajar visual cenderung belajar melalui hubungan visual
(penglihatan). Gaya belajar visual eksternal materi atau media yang bisa
digunakan adalah buku, poster, majalah, rangka tubuh manusia, peta, dan
lain-lain. Sedangkan gaya belajar visual yang bersifat internal adalah
menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi.Anak yang bergaya belajar visual
harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi
pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan
jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar
lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku
pelajaran bergambar, dan video.Anak visual lebih suka mencatat sampai
detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
Kelebihan
gaya belajar visual:
a. Rapi
dan teratur.
b. Mempunyai
sifat yang teliti dan detail ketika mengerjakan sesuatu.
c. Biasanya
tidak terganggu jika harus beljaar di dalam keributan atau keramaian, anak
tetap akan berkonsentrasi ketika harus beljaar di tempat ramai.
d. Tulisan
tangan relative rapid an bagus.
e. Cenderung
suka membaca.
Kekurangan
gaya belajar visual:
a. Sering
kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai dalam memilih
kata-kata.
b. Mengingat
dala instruksi verbal.
c. Kurang
menyukai berbicara.
d. Biasanya
sukar mengingat suatu informasi yag diberikan secara lisan.
Adapun
ciri-ciri belajar visual, auditori dan kinestetik adalah sebagai berikut:
1. Ciri-ciri
belajar visual adalah sebagai berikut:
a. Bicara
agak cepat.
b. Mementingkan
penampilan dalam berpakaian/presentasi.
c. Tidak
mudah terganggu oleh keributan.
d. Mengingat
yang dilihat, daripada yang didengar.
e. Lebih
suka membaca daripada dibacakan.
f. Pembaca
cepat dan tekun.
g. Seringkali
mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata.
h. Lebih
suka melakukan demonstrasi dari pada pidato.
i.
Lebih suka music
daripada seni.
j.
Mempunyai masalah untuk
mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan
orang untuk mengulanginya.
2. Ciri-ciri
belajar auditori adalah sebaga berikut:
a. Saat
bekerja suka bicara kepada diri sendiri.
b. Mudah
terganggu oleh keributan.
c. Belajar
dengan mendengarkan dan mengingat apa yang di diskusikan dari pada yang
dilihat.
d. Senang
membaca dengan keras dan mendengarkan.
e. Menggerakkan
bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
f. Biasanya
ia pembicara yang fasih.
g. Lebih
pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
h. Lebih
suka gurauan lisan daripada membaca komik.
i.
Mempunyai masalah
dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visual.
j.
Berbicara dengan irama
yang terpola.
k. Dapat
mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara.
3. Ciri-ciri
belajar kinestetik adalah sebagi berikut:
a. Berbicara
perlahan.
b. Penampilan
rapih.
c. Tidak
terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan.
d. Belajar
melalui manipulasi dan prkatek.
e. Menghafal
dengan cara berjalan dan melihat.
f. Menggunakan
jari sebagai petunjuk ketika membaca.
g. Merasa
kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita.
h. Menyukai
buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.
i.
Menyukai permainan yang
menyibukkan.
j.
Tidak dapat mengingat
geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu.
k. Menyentuh
orang untuk mendapat perhatian mereka. Menggunakan kata-kata yang mengandung
aksi.
Jenis-jenis
bakat yang dapat kita kenali antara lain: bakat akademis, bakat kreatif, bakat
seni, bakat sosial, bakat kinestetik. Diantara bakat tersebut mempunyai
kriteria-kriteria tersendiri yang harus dipenuhi untuk mengembangkannya menjadi
karier kita.
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang diamati
|
KET
|
SKOR
|
NILAI
|
|||
Semangatmengikutilayanan
|
Aktif dalam diskusi
|
Mampu mengeluarkan
pendapat
|
Mengerjakan tugas
dengan baik
|
|||||
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
||||||||
4
|
||||||||
5
|
||||||||
6
|
||||||||
7
|
||||||||
8
|
||||||||
9
|
||||||||
10
|
LEMBAR
KERJA INDIVIDU
PEDOMAN
OBSERVASI
Kelas : X
Hari
/ Tanggal : …………
Tempat : ……..
Waktu : …………
Tema : Bakat
Tujuan : Untuk mengetahui pemahaman
siswa tentang bakat
Prosedur : berilah tanda V pada
perilaku yang muncul pada siswa
Analisis
Setiap
aspek nilainya : 25
Skor =
nilai yang diperoleh x 100
Nilai
keseluruhan
75%
- 100 % = A (Baik)
50%
- 74 % = B (Cukup)
25%
- 49% = C (Kurang)