Minggu, 19 April 2015

Mengenali Bakat Demi Karier


RPL BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

A.    IDENTITAS
1.      Sekolah                             : SMA N 1 Kedamean
2.      Kelas/ Semester                 : X/ Ganjil
3.      Bidang Bimbingan            : Sosial
4.      Jenis Layanan                    : Penyaluran
5.      Topik/ Pokok Bahasan      : Mengenali Bakat Demi Karier
6.      Fungsi Layanan                 : Pemahaman
7.      Sasaran Layanan               : Kelas X - A
8.      Waktu Pelaksanaan           : 40 menit
9.      Penyelenggara Layanan    : Guru BK
10.  Tempat                              : Ruang Kelas
11.  Aspek Perkembangan       : Kematangan Sikap
12.Tugas Perkembangan         :
-Mencapai keseimbangan sikap dan perilaku dalam menentukan arah karier.
-Mencapai kematangan dalam mengenal bakat yang dimiliki serta arah pemilihan karier siswa
13.  Standar Kompetensi         :Meningkatkan pemahaman diri mengenai bakat yang dimiliki
a.       Indikator                     :
·         Mengenali bakat yang dimiliki sejak lahir.
·         Mengenali kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan bakat.
·         Mengenali cara belajar yang baik dan sesuai bagi dirinya untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.
·         Mengetahui jenis-jenis bakat yang tersedia.
·         Mengetahui arah karier berdasarkan bakat yang dimilikinya.
b.      Nilai Karakter yang
Dikembangkan            : Mandiri dan Tanggung Jawab
14.  Tujuan Layanan                :
·         Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis bakat.
·         Siswa dapat menyebutkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk mengembangkan bakat.
·         Siswa dapat menentukan bakat yang dimiliki dan mengenali cara-cara belajar yang dapat menunjang bakatnya.
15.  Materi Kegiatan                : Terlampir
16.  Uraian Kegiatan                :
Tahapan
Uraian Kegiatan
Nilai Karakter
I.       Pembukaan (5 menit)
1.   Salam, berdoa
2.   Presensi Siswa
3.   Penghangat suasana (mengucapkan yel-yel)
Pengakraban
II.    Kegiatan (30 menit)
1.      Menjelaskan topik layanan
2.      Menjelaskan tujuan layanan
3.      Guru BK memberikan gambar-gambar bakat yang tersedia.
4.      Siswa berdiskusi tentang kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
5.      Siswa dapat menentukan bakat yang dimiliki.
6.      Siswa dapat mengenali cara-cara belajar yang dapat menunjang bakatnya.
Toleransi
III. Penutup (5 menit)
1.      Guru BK memberi kesempatan tiap kelompok untuk bertanya.
2.      Guru BK bersama siswa menyimpulkan isi materi
3.      Beberapa siswa diberi kesempatan memberikan kesan setelah mengikuti  kegiatan

Tanggung Jawab
17.  Metode/Teknik                  : Ceramah, Diskusi, Penugasan
18.  Media/Alat/Sumber           : Buku LKS
19.  Evaluasi                             : Penilaian segera
·      Evaluasi Proses
20.  Tindak Lanjut                   :
Memberikan layanan Konseling Individu/kelompok bagi mereka yang bermasalah berkaitan dengan topik.
21.  Biaya                                 : -
Lampiran:
1.      Materi
2.      Instrument Evaluasi


Lampiran 1: (Materi)
Mengenali Bakat Demi Karier
Bakat adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang merupakan potensi (kemampuan terpendam) diri kita yang masih memerlukan pengembangan melalui pendidikan, pembelajaran atau pelatihan sehingga menjadi suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.Keterampilan khusus misalnya kemampuan berbahasa, bermain music, melukis.
Bakat bukanlah merupakan potensi tunggal, melainkan merupakan sekelompok potensi yang bertingkat membentuk bakat.Pada bakat music terdpat kemampua membedakan nada, kepekaan akan jeserasian suara, kepekaan irama dan nada. Bakat baru muncul ketika apabila dia mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya yang dapat mengembangkan bakat anak tersebut.Sehingga perlu diketahui bahwa untuk mengembangkan bakat maka diperlukan pelatihan-pelatihan untuk menggali potensi yang dimilikinya.
Bakat mempunyai banyak jenis diantaranya adalah bakat akademis, bakat kreatif, bakat seni, bakat kinestetik dan bakat sosial.Masing-masing bakat tersebut memiliki kriteria sendiri untuk mencapainya. Kriteria tersebut dapat dilihat melalui banyak cara diantaranya adalah melalui tes bakat. Tes bakat merupakan salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang. Namun hasi tes bakat tersebut tidak dapat menentukan secara mutlak pekerjaan atau karier yang harus dijalani.
Mengenali bakat yang kita miliki dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu:
a.       Memahami dengan seksama bakat kita.
b.      Mencari media yang tepat untuk mengembangkannya
c.       Menyesuaikan dengan minat kita.
d.      Menyakinkan diri bisa sukse berkarier dengan bakat dan minat yang ada.
e.       Siap menghadapi berbagai kesulitan terkait dengan pengembangan bakat.
f.       Tidak gampang mengeluh, berkecil hati, berjiwa besar, dan percaya diri untuk mengembangkat bakat.
g.      Mencari informasi tambahan dari berbagai sumber diluar sekolah seperti internet, yang berkaitan dengan pengembangan bakat.
Gaya belajar merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk meperoleh informasi, mengolah informasi, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, agar terjadi suatu proses belajar yang menyenangkan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.
Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya). Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajat lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakana. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Belajar dengan menulis mempunyai makna yang minim bagi anak auditori.Anak-anak auditori dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
Kelebihan ketika menggunakan gaya belajar ini:
a.       Ketika harus mempresentasikan hasil pekerjaannya maka dapat melaksanakannya dengan baik.
b.      Mudah menirukan ucapan orang lain dengan waktu yang relatif cepat.
c.       Mempunyai tata bahasa yang baik.
d.      Mudah mengingat nama orang.
e.       Suka berbicara
f.       Tidk takut ketika harus berbicara didepan kelas, akan menonjol ketika terjadi diskusi dikelas.
g.      Berbicara dalam irama yang berpola.
Kelemahan ketika menggunakan gaya belajar ini:
a.       Kurang baik ketika membaca (membaca relative pelan).
b.      Kurang bisa mengingat ketika dibacakan tidak dengan disuarakan.
c.       Kurang baik ketika menulis karangan.
d.      Sulit diam untuk waktu yang relative lama.
e.       Mudah terganggu oleh keributan.
Gaya belajar selanjutnya yaitu kinestetik.Gaya belajar kinestetik adalah belajar melalui gerakan-gerakan sebagai sarana memasukkan informasi ke dalam otaknya.Gaya belajar ini bersifat eksternal dengan melibatkan kegiatan fisik, membuat model, memainkan peran, berjalan, dan sebagainya.Gaya belajar kinestetika yang bersifat internal menekankan pada kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari sesuatu hal. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajat melalui bergerak, menyentuh dan melakukan. Anak kinestetik sulit untuk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat.Siswa yang bergaya ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan. Kelebihan dan kekurangan gaya belajar tipe ini adalah:
Kelebihan:
a.       Biasanya anak cenderung berpenampilan rapi.
b.      Mempunyai kelebihan dalam bidang olahraga.
c.       Menyukai pekerjaan di laboratorium.
d.      Koordinasi antara mata dan tangan bagus.
Kekurangan:
a.       Cenderung frustasi dan gelisah bila harus duduk mendengarkan penjelasan guru dalam jangka waktu yang relative lama, oleh karena itu mereka break (istirahat) dalam waktu belajar berlangsung.
b.      Kemampuan kurang dalam mengeja atau spelling.
c.       Menggunakan jari telunjuk ketika membaca.
d.      Tidak dapat mengerti geografi, kecuali sudah berkali-kali datang ke tempat tersebut.
Gaya belajar ketiga adalah visual. Siswa yang mempunyai gaya belajar visual cenderung belajar melalui hubungan visual (penglihatan). Gaya belajar visual eksternal materi atau media yang bisa digunakan adalah buku, poster, majalah, rangka tubuh manusia, peta, dan lain-lain. Sedangkan gaya belajar visual yang bersifat internal adalah menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi.Anak yang bergaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video.Anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
Kelebihan gaya belajar visual:
a.       Rapi dan teratur.
b.      Mempunyai sifat yang teliti dan detail ketika mengerjakan sesuatu.
c.       Biasanya tidak terganggu jika harus beljaar di dalam keributan atau keramaian, anak tetap akan berkonsentrasi ketika harus beljaar di tempat ramai.
d.      Tulisan tangan relative rapid an bagus.
e.       Cenderung suka membaca.
Kekurangan gaya belajar visual:
a.       Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai dalam memilih kata-kata.
b.      Mengingat dala instruksi verbal.
c.       Kurang menyukai berbicara.
d.      Biasanya sukar mengingat suatu informasi yag diberikan secara lisan.
Adapun ciri-ciri belajar visual, auditori dan kinestetik adalah sebagai berikut:
1.      Ciri-ciri belajar visual adalah sebagai berikut:
a.       Bicara agak cepat.
b.      Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi.
c.       Tidak mudah terganggu oleh keributan.
d.      Mengingat yang dilihat, daripada yang didengar.
e.       Lebih suka membaca daripada dibacakan.
f.       Pembaca cepat dan tekun.
g.      Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata.
h.      Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato.
i.        Lebih suka music daripada seni.
j.        Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya.
2.      Ciri-ciri belajar auditori adalah sebaga berikut:
a.       Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri.
b.      Mudah terganggu oleh keributan.
c.       Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang di diskusikan dari pada yang dilihat.
d.      Senang membaca dengan keras dan mendengarkan.
e.       Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca.
f.       Biasanya ia pembicara yang fasih.
g.      Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.
h.      Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik.
i.        Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visual.
j.        Berbicara dengan irama yang terpola.
k.      Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara.
3.      Ciri-ciri belajar kinestetik adalah sebagi berikut:
a.       Berbicara perlahan.
b.      Penampilan rapih.
c.       Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan.
d.      Belajar melalui manipulasi dan prkatek.
e.       Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
f.       Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.
g.      Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita.
h.      Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.
i.        Menyukai permainan yang menyibukkan.
j.        Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu.
k.      Menyentuh orang untuk mendapat perhatian mereka. Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.
Jenis-jenis bakat yang dapat kita kenali antara lain: bakat akademis, bakat kreatif, bakat seni, bakat sosial, bakat kinestetik. Diantara bakat tersebut mempunyai kriteria-kriteria tersendiri yang harus dipenuhi untuk mengembangkannya menjadi karier kita.








No
Nama Siswa
Aspek yang diamati
KET
SKOR
NILAI
Semangatmengikutilayanan
Aktif dalam diskusi
Mampu mengeluarkan pendapat
Mengerjakan tugas dengan baik
1








2








3








4








5








6








7








8








9








10









LEMBAR KERJA INDIVIDU
PEDOMAN OBSERVASI
Kelas                           : X
Hari / Tanggal             : …………
Tempat                        : ……..
Waktu                         : …………
Tema                          : Bakat
Tujuan                       : Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang bakat
Prosedur                    : berilah tanda V pada perilaku yang muncul pada siswa
Analisis
Setiap aspek nilainya : 25
Skor                 = nilai yang diperoleh             x 100
                                    Nilai keseluruhan
75% - 100 %               = A (Baik)
50% - 74 %                 = B (Cukup)
25% - 49%                  = C (Kurang)